Seminar Nasional "Peningkatan Publikasi Karya Ilmiah Dosen Menuju PENINGKATAN Publikasikan Internasional Prodi PIAUD"

 


Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), UIN Sunan Ampel Surabaya kembali mengelarkan acara dengan tema "PENINGKATAN PUBLIKASIKAN KARYA ILMIAH DOSEN MENUJU PUBLIKASI INTERNASIONAL PRODI PIAUD". Pelaksanaan ini berlangsung di gedung rektorat lama lantai 2 pada hari Kamis, 15 Juni 2023.

Diawali dengan pembukaan oleh saudari Mamlu'atul Eka Maulida Amaliyah selaku MC yang memandu menyukseskan acara awal hingga akhir , dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, mars UINSA, dan Mars PIAUD yang dipimpin oleh saudari Tria Prella Rozanita.

Disambung dengan sambutan dari Ketua Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini Bpk. Dr. Sihabuddin M.Pd.I, M.Pd dan pembacaan doa oleh Bpk. Nasrul Fuad.M.Pd.l. Setelah itu diambil alih oleh moderator ibu Kartika Metafisika S.si, M.pd.

Pada acara kali ini terdapat 2 narasumber. Pertama, Bapak Muhammad Reza S.Psi.,M.si. yang menjelaskan tentang Menemukan Konteks Dan Konsep Dalam Penulisan Jurnal PAUD/PIAUD.

Beliau berpendapat, Kita akan memiliki tujuan pada hari ini untuk sampek menuju tujuan internasional namun kalau kita sedikit untuk berfikir level kesana perlu ada sebuah anak tangga yang kita lalui yaitu menentukan konsep atau tema. Beliau juga menjelaskan tema yang sekarang lagi hangat dan layak jadikan bahan penulisan yang nanti akan layak ke jurnal. dan ada 2 jurnal yaitu

1. Pendidikan anti narkoba anak usia dini. 

Untuk merancang yang menjadikan pembelajaran anti narkoba usia dini dan itu menjadi Indonesia belum ada yang menyelidiki sampai mendapatkan konsep padahal sebelumnya anti narkoba anak usia dini ialah tidak beda jauh dengan pendidikan seksual sepertinya konteks-konteks hal yang berbahaya padahal hal yang kita harus wajib untuk kita ketahui dengan konsep dan ketentuannya dengan usia dalam perkembangannya. Contoh seperti pendidikan narkoba pada anak usia dini itu bukan mengenal narkobanya dan tetapi pencegahannya karena pencegahannya jauh lebih murah yang dibandingkan dengan pengobatannya sehingga pencegahan dijual dengan Murahtif. Murahtif lebih dahsyat dan kita bermain dengan level pendidikan yang paling tingkat tema-tema kemudian konteks-konteks yang banyak berceceran yang belum di upgrade. Contohnya narkoba hanya untuk menenangkan anak meminum obat yang sesuai resep dengan dokternya.dan kemudian salah satunya konsep terkait dengan anti narkoba usia dini. Salah satunya minum obat pada anak-anak harus ada takarannya. 

2. Mengaitkan konsep pendidikan seksual dengan islam. Anak-anak bisa diajarkan : Pengetahuan bagian tubuh mana yang boleh dipegang atau tidak.

Konsep gender pada anak usia dini yang penting untuk kita bahas dalam dunia dan saat ini bendera liberal bendara-bendara sekualisme yang terkait dengan persamaan laki-laki dan perempuan maka seperti apa yang akan konsep islamiyah dan seperti apa batasan gendernya karena gender itu adalah peran jenis kelamin yang bukan Seksual. Gender itu peran jenis yang dibangun kontruksi oleh budaya keluarga dan Lain sebagainya.

Lalu acara yang kedua dilanjutkan oleh Nara Sumber Ibu Maulidya Ulfa M.Pd.I yang bertema PENINGKATAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH DOSEN DAN MAHASISWA MELALUI JURNAL INTERNASIONAL TERINDIKASI Yang beribarat ada 3 yaitu koleksi, seleksi, resepsi. 

Mengembangkan bakat yang memiliki gaya macam-macam seperti pintar berbicara, pintar berolahraga dan lain-lain. Kemudian peserta seminar juga belajar bagaimana menemukan judul artikel tentang kepaudan.Setiap peserta menyebutkan dua judul tentang kehidupan dan penelitian pada pendidikan anak usia dini, seperti motorik halus dan kasar pada anak, gizi, sensori motorik,sosial, bahasa, seni, kesehatan dan keselamatan anak, gender, lingkungan anak, dan kognitif.

Comments

Popular posts from this blog

RAPAT KERJA 2024 Rekontruksi Profesionalitas dan Kualitas Fungsionaris HMP PIAUD Periode 2024-2025 Yang Berintegritas Tinggi

PELANTIKAN RAYA ORMAWA & STADIUM GENERAl "Adarma Andum Arcapada" "kepemimpinan dalam meneguhkan Ruh ke-Organisasian.

BLUSUKAN VOL.3. "Merangkai Mozaik pola Islam untuk membangun Karakter Anak Bangsa yang Bermoral & Intelektual"